Minggu, 27 November 2016

Sejarah Perkembangan iOS

Sistem operasi dari Apple, iOS, merupakan salah satu sistem operasi yang cukup populer. Meskipun sistem operasi ini cenderung eksklusif, tetapi terbilang sukses. Terbukti dari laku kerasnya perangkat Apple yang menggunakan iOS. Padahal, awalnya iOS ini adalah sistem operasi untuk produk ponsel cerdas, iPhone. Namun, iOS kemudian diterapkan pada produk Apple lainnya, seperti iPad, iPod Touch, bahkan Apple TV. Terbaru, jam tangan dari Apple pun akan menggunakan iOS.

Dari uraian tersebut, terlihat bahwa iOS pada dasarnya adalah sistem operasi yang cukup unggul. Sistem operasi ini juga cukup bersaing ketat soal fitur dengan Android. Lantas, bagaimana iOS pada awalnya bisa berkembang? Berikut penjelasannya.
Versi Pertama iOS 
Tahun 2007, Steve Jobs pertamakali memperkenalkan iPhone. Saat itu, Steve Jobs menyematkan iOS versi pertama pada produk ponsel cerdas pertama besutan Apple tersebut. Versi pertama iOS ini dikembangkan dari OS X. Sistem operasinya sendiri saat itu masih tertutup untuk pengembang pihak ketiga. Kemudian Apple merilis iPhone 2G yang juga mengusung iOS versi 1.0
Versi Kedua iOS
September 2007, Apple merilis iOS 2.0. Versi inilah yang membuat perangkat iPhone menjadi terkenal. Pasalnya, pada versi ini dukungan pihak ketiga telah terbuka. Artinya, pengembang bisa membuat aplikasi pendukung di sistem operasi ini. Hal itu berarti, App Store baru ada ketika iOS 2.0 meluncur. Namun, pengguna baru bisa merasakan sistem yang baru ini pada Juli 2008 saat iPhone 3G diluncurkan.
Versi Ketiga iOS
Apple kemudian membesut perangkat iPhone 3GS. Untuk mendukung perangkat ini, Apple meluncurkan sistem operasi generasi berikutnya, iOS 3.0. Pada sistem operasi ini, banyak fitur-fitur menarik seperti dukungan terhadap MMS, push notification, keyboard landscpae, voice note, dan kompas. Sistem operasi ini juga telah mendukung IMAP dan shake to shuffle.
Versi Keempat iOS
Pada versi keempatnya, atau dikenal dengan iOS 4, Apple menyuntikan pembaruan yang cukup besar. Diantaranya adalah dukungan multitasking yang lebih efektif agar baterai lebih hemat, pengaturan menyalakan dan mematikan data seluler, penambahan dukungan fitur pada foto, pengaturan playlist yang lebih kreatif, serta dukungan passcode. Tentunya, penambahan fitur yang banyak ini membuat sistem operasi yang dirilis tahun 2010 termasuk salah satu sistem operasi Apple yang cukup bagus.
Versi Kelima iOS
Pada versi kelimanya, iOS juga membawa fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur yang ada di iOS 5 ini cukup penting. Contohnya adalah iMessage, kemudahan mengambil foto dengan menekan tombol, serta notifikasi yang muncul pada bagian atas. Fitur notifikasi inilah yang cukup menarik karena kemudahan pengguna dalam membaca informasi yang masuk. Selain itu, pada iOS 5 ini juga terdapat dukungan cloud storage, sinkronisasi iTunes melalui jaringan Wi-Fi, serta kehadiran Siri. Siri merupakan perubahan terbesar yang ada di iOS 5. Pasalnya, kehadiran Siri cukup membawa perubahan penggunaan teknologi karena Siri adalah aplikasi asisten pintar untuk pengguna. Sistem operasi iOS 5 cukup populer lantaran produknya, seri iPhone 4S cukup laku di pasaran.
Versi Keenam iOS
Versi keenam iOS yang dirilis pada tahun 2012 cukup membawa masalah. Masalah yang cukup serius adalah tidak didukungnya Google Maps, aplikasi peta terkenal yang banyak digunakan. Apple mencoba menggantinya dengan Apple Maps. Tetapi aplikasi dianggap kurang baik oleh pengguna. Terlepas dari masalah yang ada, iOS 6 membawa fitur menarik seperti integrasi Facebook, fitur Facetime, notification center, serta metode pembayaran Passbook.
Versi Ketujuh iOS
Pada versi ketujuh, tidak ada penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar. Kalaupun ada tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control center untuk pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten. Yang justru menarik perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar baru. Sistem operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang lebih sederhana serta latar animasi yang menarik.
Versi Kedelapan iOS
Diperkenalkan tahun 2014, iOS 8 membawa aplikasi bernama Health. Pada sistem operasi ini juga terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi konten untuk keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih cepat lewat Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka yang lebih flat dibandingkan sebelumnya. Lantas, bagaimana dengan iOS versi selanjutnya? Tampaknya, iOS 9 akan segera meluncur pada tahun 2015 ini. Seperti apakan tampilan dan fiturnya? Kita tunggu saja.
 http://www.pricebook.co.id/article/news/2015/01/26/630/sejarah-perkembangan-ios-dari-awal-sampai-versi-kedelapan

Perintah Dasar MySQL

Langkah-Langkah Sebagai Berikut :

1. Install Apache (httpd), PHP, MySQL (server and client)
yum -y install httpd php mysql mysql-server php-mysql
2. Configure the new services to start automatically

/sbin/chkconfig httpd on
/sbin/chkconfig --add mysqld [ini tidak diperlukan di FC4 keatas]
/sbin/chkconfig mysqld on

/sbin/service httpd start
/sbin/service mysqld start

3. Ganti password mysql
mysqladmin -u root password 'new-password' [quotes are required]

4. Untuk keperluan security
mysql -u root -p

maka MySQL siap untuk digunakan. Penulis menggunakan Linux Centos 5 dan MySQL versi 5.0 di dalam tutorial ini.

1. Mengecek Paket MySQL
Untuk mengecek paket-paket MySQL, ketikkan perintah:

# rpm –qa | grep mysql


2. Melihat versi MySQL
Untuk melihat versi MySQL yang ada dalam sistem, ketikkan:

# mysql –version


3. Masuk ke MySQL
Ketikkan mysql pada sistem agar kita bisa masuk ke dalam database MySQL.
masih belum bisa masuk ya klo gitu ketikkan mysql -u root -p

4. Melihat Database
Untuk melihat database apa yang di MySQL, ketikkan:

> show databases;



5. Membuat Database baru
Untuk membuat database baru, ketikkan perintah:

> create database nama_database;

Ingat: nama_database dirubah menjadi nama database sesuai dengan anda. Dalam tutorial ini kita akan membuat database latihan, sehingga perintahnya menjadi:

> create database latihan;


6. Menggunakan Database;
Untuk menggunakan database yang ada di MySQL, ketikkan perintah:

> use nama_database;

Karena kita telah membuat database latihan, maka kita akan menggunakan database ini, sehingga perintah tersebut menjadi:

> use latihan;


7. Membuat Table
Di dalam database latihan, kita akan membuat tabel-tabel dengan format:

> create table nama_tabel (nama_data tipe_data (panjang_karakter), ...);

Tipe-tipe data pada MySQL bermacam-macam dan dapat dilihat lengkap di sini. panjang_karakter merupakan jumlah karakter maksimum yang ditampung di dalam sebuah field. Kali ini, kita akan membuat tabel alamat yang berisi field no, nama, alamat, kota, telepon.


8. Melihat Table
Untuk melihat table yang sudah kita buat, ketikkan perintah:

> show tables;

Namun, untuk melihat sebuah table yang lebih lengkap beserta tipe-tipe datanya, ikuti format berikut:

> describe nama_table;

Dalam kasus kita,

> describe alamat;



9. Merubah Nama Field
Apabila kita ingin merubah nama field pada tabel yang sudah jadi, maka harus mengikuti format:

> alter table nama_table change nama_field_lama nama_field_baru tipe_data(panjang_karakter);

Pada perintah ini, tipe_data dan panjang_karakter dapat dirubah. Dalam kasus kita:

> alter table alamat change no nomor varchar(10);

Untuk melihatnya apa yang telah kita rubah, ketikkan:

> describe alamat;


10. Merubah Tipe Data
Jika kita ingin merubah tipe data sebuah field, maka harus mengikuti format:

> alter table nama_table modify nama_field tipe_data_baru(panjang_karakter);

Dalam kasus kita:

> alter table alamat modify kota varchar(17);


11. Menambah Kolom/Field
Format untuk menambah kolom/field pada sebuah tabel adalah:

> alter table nama_table add field_baru tipe_data(panjang_karakter);

Dalam kasus kita:

> alter table alamat add email varchar(20);


12. Menghapus Field/Kolom
Format untuk menghapus kolom/field pada sebuah tabel adalah:

> alter table nama_table drop nama_field;

Dalam kasus kita:

> alter table alamat drop email;


13. Mengganti Nama Tabel
Format untuk mengganti nama tabel adalah:

> alter table nama_table_lama rename nama_table_baru;

Dalam kasus kita:

> alter table alamat rename teman;


14. Memasukkan Data-Data
Format untuk memasukkan data-data pada sebuah tabel adalah:

> insert into nama_table values ('data_field_1','data_field_2',...);

Dalam kasus kita:


14. Mengubah Data-Data
Format untuk merubah data-data pada sebuah tabel adalah:

> update nama_table set nama_field='isian_baru' where nama_field_lain='isi_field_tersebut';

Contoh:

> update teman set nama='hari irah' where no=2;

maka nama seseorang yang berada di nomor 2 akan berubah menjadi hari irah.

15. Melihat Data-Data
Format umum untuk melihat data-data pada sebuah tabel adalah:

> select nama_field from nama_table where nama_field_lain='isi_field_tersebut';

Agar bisa lebih mengerti dengan pembahasan ini, cobalah tambah beberapa data seperti pada poin 13 dengan beberapa field memiliki nilai yang sama. Karena untuk melihat table memiliki banyak format, maka kita bisa melihat sebuah tabel dengan berbagai macam cara, seperti:
a. Menampilkan semua kolom
Format:

> select * from nama_table;

Contoh:

> select * from teman;



b. Menampilkan kolom tertentu
Format:

> select nama_field from nama_table;

Contoh:

> select nama, telepon from alamat;



c. Menampilkan kolom tertentu dengan kondisi tertentu
Format:

> select nama_field from nama_table where nama_field_lain='isi_field_tersebut';

Contoh:

> select nama from teman where kota='jakarta';



d. Menghindari Pengulangan Data Pada Kolom
Format:

> select distinct nama_field from nama_table;

Contoh:

> select distinct kota from teman;



e. Membatasi data yang ditampilkan
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table limit dari_baris,sampai_baris;

Contoh kita akan menampilkan data yang dimulai dari baris kedua sampai keenam, maka perintahnya adalah:

> select * from teman limit 2,6;



f. Mengurutkan data
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table order by nama_field klausa;

Klausa format ini ada 2 yaitu asc yaitu akan mengurutkan data naik dari yang terkecil dan desc yaitu kebalikannya.



g. Menggabungkan beberapa kondisi
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where nama_field=’isi_field’ operator_logika nama_field=’isi_field’;

Opearator_logika disini ada 2 yaitu and dan or. Untuk melihat perbedaan diantara keduanya, perhatikan gambar dibawah ini:


h. Memberi batas data
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where nama_field between isi_field and isi_field;


i. Mencari Data Dengan Kriteria Tertentu
Format:

> select nama_field_yang_mau_ditampilkan from nama_table where nama_field like ‘%’;

‘%’ ada 3 macam, yaitu:
‘keyword%’: Mencari data yang diawali dengan keyword
‘%keyword’: Mencari data yang diakhiri dengan keyword
‘%keyword%’: Mencari data yang mengandung keyword


j. Menghitung Sejumlah nilai (Fungsi Agregat)
Nama Fungsi Deskripsi
SUM() Menghitung jumlah nilai pada suatu kolom
AVG()
Menghitung nilai rata-rata pada suatu kolom
MAX()
Mencari nilai maksimal pada suatu kolom
MIN() Mencari nilai minimal pada suatu kolom
COUNT()
Menghitung jumlah baris pada suatu kolom




16. Menghapus Tabel
Format:

> drop table nama_table;

Dalam kasus kita:

> drop table alamat;
17. Menghapus Database
Format:

> drop database nama_database;

Dalam kasus kita:

> drop database latihan;

18. Keluar dari MySQL
Format:

> quit;

atau

> exit;

Struktur Sistem Operasi Linux

Sistem operasi Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.  
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.

Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. 
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. 
Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus. 

STRUKTUR SISTEM OPERASI
Pendekatan yang umum suatu sistem yang besar dan kompleks adalah dengan memecah tugas-tugas (task) ke bentuk komponen-komponen kecil dibandingkan dalam bentuk sistem tunggal (monolithic). Komponen-komponen tersebut akan akan di bahas pada bagian berikut ini.

Struktur Sederhana
Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul,

Sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil ole prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan system operasi untuk pengguna [Bambang2002]. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.

Microkernels
Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user. Contoh sistem operasi yang menggunakan metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX
Keuntungan dari kernel ini adalah kemudahan dalam memperluas sistem operasi, mudah untuk diubah ke bentuk arsitektur baru, kode yang kecil dan lebih aman. Kelemahannya adalah kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.
Didalam perkembangan struktur dasar dari sistem operasi terbagi menjadi lima jenis, yaitu :
a. Sistem Monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur yang dapat dipanggil oleh prosedur lain jika diperlukan. Prosedur ini terdapat didalam kernel atau inti. Menggunakan konsep kernel loadable modules guna pengembangan, pengujian dan fleksibilitas sistem operasi. Contoh : Unix

b. Sistem Berlapis ( layers )
Sistem operasi yang dibentuk secara hierarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan bawah memberi layanan terhadap lapisan diatasnya.Contoh : THE
c. Sistem Mesin Maya
Sistem operasi yang melakukan simulasi mesin nyata yang memberikan fleksibilitas tinggi dan memungkinkan sistem operasi yang berbeda dapat dijalankan pada mesin komputer tersebut atau dapat juga disebut sebagai operating system emulator. Contoh Windows NT, Linux dengan DOSEMU. WINE agar aplikasi windows dapat dijalankan di sistem operasi Linux.
d. Sistem Client/Server
Sistem operasi yang dibagi fungsinya menjadi proses yang menyediakan layanan ( server ) dan proses yang memerlukan/ meminta layanan ( client ) didalam memproses data. Contoh : Windows 2000 Server, Linux.
e. Sistem Berorientasi Objek
Sistem operasi ini merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses dan terstuktur serta memisahkan layanan yang disediakan dan implementasinya. Contoh : Amoeba, Eden, X-Kernel.
Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. 
Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. 
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. 
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac. 

ORGANISASI FILE

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1

Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).

2. DIREKTORI STANDAR

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktory sebagai berikut : 

Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintanance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di direktori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antaran lain :
• Httpd, apache web server.
• Ppp, point to point protocol untuk koneksi ke internet.
• rc.d atau init.d , inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
• cron.d rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal ( time dependent process)
• FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab.

Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.

Direktori /proc

Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (proses ID).

3. TIPE FILE
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu :
• Ordinary file
• Direktori
• Block Device ( Peralatan I/O )
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.

• Character Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll.

• Named Pipe (FIFO)
File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses.
• Link File

http://2010125ifunsika.blogspot.co.id/2012/10/analisis-struktur-sistem-operasi-linux.html

Analisis Keunggulan Windows dan Linux

 Wndows
Windows merupakan sistem operasi buatan microsoft milik bill gates. Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981. dibawah ini merupkan contoh versi awal dari windows
i.Windows 1.0 Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
ii.Windows 2.x Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
iii.Windows 2.1x Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386. Kemudian windows mengeluarkan versi 3, versi mengalami kesuksesan yang signifikan. Setelah itu windows terus berkembang pesat, hingga sekarang versi yang terbarunya adalah windows vista dan windows seven.
B. Linux
Dibawah ini akan dijelaskan sejarah dari sistem operasi Linux. 1987
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berba sis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1991
Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
1992
Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gab ungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux. Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
1994
SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS. Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux. Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
1998
Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya. Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea. Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang dit urunkan dari Red Hat.
1999
Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE. Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2001
Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem. OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantar anya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell. LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan deng an konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjad i Mandriva.
2006
Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunk an dari Red Hat Enterprise. CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga
PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD. 2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.
Analisis dan Kesimpulan
Setelah mengetahui windows dan linux darii berbagai sisi, sekarang kita bisa menganalisis kekurangan dan kelebihan dari keduanya. Berikut ini adalah mengenai kekurangan dan kelebihan dari sistem operasi windows dan linux: 1. Windows a) Kelebihan : user friendly, ini disebabkan windows memang didesain agar user mudah untuk mengoperasi kan windows. Aplikasi dan software banyak dipasaran,banyak software software yang kompatibel dengan windows Lebih mudah mencari teknisi jika terjadi crash, karena banyak teknisi yang mengerti sistem opersi windows b) Kekurangan : biaya lisensi yang cukup mahal, Windows XP berharga sekitar US$300. Tingkat keamanan yang kurang karena banyak karena jumlah virus yang dapat merusak windows sangat banyak. Jika ada celah dalam windows, konsumen hanya bisa menunggu pihak dari microsoft menutup celah tersebut, hal disebabkan karena windows bersifat closed source. Perkembangan lambat, karena rilisnya produk baru tergantung dari pihak microsoft. 2. Linux a) Kelebihan : open source, tidak berlisensi dapat dikembangkan oleh siapa saja tentu yang mengrti soal linux (tingkat advanced). Sedikitnya virus yang berkembang di linux membuat sistem operasi ini memiliki tingkat kemanan yang ckup tinggi.
Perkembangan linux sangat cepat, jika kita lihat dalam paper ini linux lebih banyak karena dalam satu tahun saja linux dapat merilis lebih dari satu sistem operasinya yang terbaru.
b) Kekurangan : susah mencari teknisi jika terjadi crash, karena tidak begitu banyak orang yang mengerti linux bila dibandingkan dengan windows. Namun saat ini sudah banyak orang yang beralih ke linux. Tidak user friendly, karena tampilan yang sulit dimengerti oleh user. Banyak software/aplikasi yang tidak kompatibel dengan windows.

 https://fitriana2811030015.wordpress.com/2010/06/26/analisis-keunggulan-windows-dan-linux/

Cara membuat Robot Line Follower Analog

Robot Line Follower adalah robot yang mengikuti garis pada sebuah track khusus secara otomatis.Ada 2 macam robot line follower yaitu Analog dan Mikrokontroller. Jika analog menggunakan fungsi2 logika pada IC TTL tapi pada robot mikrokontroller dengan menggunakan progam yang dibuat pada software komputer lalu diuploadkan ke dalam IC mikrokontroller. Nah sekarang saya mau menjelaskan cara membuat robot line follower Analog karena mudah pembuatannya. 


Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan:
  1. Pembuatan Sensor
  2. Pembuatan Board Pengendali Analog
  3. Lalu pembuatan mekanik dan gear box

  • TAHAP PEMBUATAN SENSOR

          Pada bagian ini menurut saya adalah hal yang cukup mudah dalam pembuatan robot linfo,karena tidak memerlukan banyak komponen dan pengecekannya yang mudah.Sensor dapat diartikan sebagai ‘mata’ dari sebuah robot. Mata di sini digunakan untuk ‘membaca’ garis dari track robot. 
Pada robot line follower, sensor robot menggunakan photodioda dan led super bridge.

Cara kerjanya :


Gambar Sensor tidak terkena cahaya
Jika photo dioda tidak terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan besar atau dapat kita asumsikan tak hingga. Sehingga arus yang mengalir pada komparator sangat kecil atau dapat diasumsikan dengan logika 0.





Gambar Sensor terkena cahaya


Jika photo dioda terkena cahaya, maka photo dioda akan bersifat sebagai sumber tegangan dan nilai resistansinya akan menjadi kecil, sehingga akan ada arus yang mengalir ke komparator dan berlogika 1.


  • PEMBUATAN BLOK PENGENDALI ANALOG


Komparator

      Kita gunakan 2 IC (integrated circuit) saja, yaitu 1 buah LM339 (Komparator) dan 1 buah 74LS00 (NAND gate). Simple bukan? Di bawah ini gambar kedua IC tersebut :





IC LM339


IC LM339 biasa disebut sebagai komparator.  Yah, dari istilahnya saja sudah ketahuan kalau gunanya adalah untuk meng-compare (membandingkan). Dengan kata lain, sesuatu yang berbentuk analog harus dikonversi dulu ke dalam bentuk digital (deretan biner) pada dunia elektronika. Hal ini bertujuan untuk mempermudah processing
      
Kemudian, jangan lupa untuk menambahkan resistor pull-up di keluaran komparator (Vo). Hal ini disebabkan oleh perilaku IC LM339 yang hanya menghasilkan logika 0 dan Z (bukan logika 1), sehingga si logika Z ini harus kita tarik ke Vcc dengan resistor pull-up agar menghasilkan logika 1. Sip?
Setelah digabung dengan sensor, ilustrasi rangkaian menjadi seperti ini.



IC 74LS00

   IC 74LS00 merupakan “NAND gate” yang berguna dalam teknologi digital. NAND gate terkait dengan logika 0 dan 1 serta merupakan gate yang paling simple dan bisa merepresentasikan semua jenis gate yang ada. 

IC L293D


    IC L293D adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC.


  • PEMBUATAN MEKANIK
    Pada Robot yang saya buat, mekaniknya saya buat simple yaitu menggunakan penggabungan dari PCB Sensor yang saya lubangi lalu saya gabung dengan PCB Komparator menggunakan baut, setelah itu saya potong PCB yang tidak dipakai berbentuk persegi panjang untuk tempat baterai dan gearbox. Jika Pcb sudah jadi , pasang menggunakan baut pada PCB Komparator.

sumber : http://baniexperience.blogspot.sg/2013/12/cara-membuat-robot-line-follower-analog.html

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android

Penggunaan perangkat smartphone dengan sistem operasi Android telah sangat lazim dan populer pada saat ini, namun Anda dan mungkin masih banyak pengguna perangkat smartphone dengan sistem operasi tersebut yang belum mengetahui asal usul serta sejarah perkembangan sistem operasi Android hingga saat ini. 


Sistem operasi dengan basis sistem operasi Linux ini pertama kali dikembangkan olehAndroid, Inc dengan dukungan dari pihak Google; Google kemudian membeli sistem operasi tersebut pada tahun 2005 dan terus mengembangkannya hingga resmi dirilis pada tahun 2007. 

Dirilisnya sistem operasi Android tersebut bersamaan dengan pendirian Open Handset Allianceyang merupakan sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, perangkat keras dan perangkat lunak untuk bersama – sama mengembangkan perangkat seluler. 

Telepon seluler pertama yang menggunakan sistem operasi Android yang pertama dirilis secara resmi ke pasar pada Oktober 2008. Telepon pertama dengan sistem operasi Android tersebut adalahHTC Dream yang diikuti oleh pengembang telepon seluler lain yang menggunakan sistem operasi open source Android 1.0 Astro tersebut. 

Berikut ini sejarah perkembangan sistem operasi Android sejak diperkenalkan ke publik pada tanggal 5 November 2007.

Android Beta
Android Beta merupakan versi pertama sistem operasi Android yang dirilis oleh Google; tepatnya pada tanggal 5 November 2007. Ini merupakan versi resmi yang diperkenalkan ke publik setelah Google mengaukuisisi Android, Inc pada tahun 2005.

Sesaat setelah diperkenalkannya sistem operasi Android Beta; Google merilis Software Development Kit atau SDK dari sistem operasi Android pada 12 November. Sebagai sistem operasi open source; pihak Google merilis kode pemrograman sistem operasi Android di bawah lisensi Apache dan dapat digunakan oleh siapapun untuk mengembangkan sistem operasi serta aplikasi yang dijalankan pada sistem operasi tersebut.

Android versi 1.x
Sistem operasi Android resmi yang digunakan pada perangkat telepon seluler berbasis Android pertama adalah Android 1.0 Astro. Android 1.0 Astro pertama kali dipasang pada telepon seluler HTC Dream; sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada 23 September 2008. Nama Astro kemudian dihilangkan karena masalah hak cipta.

Android 1.1 Bender merupakan versi update yang dirilis pada 9 Februari 2009; nama Bender kemudian juga dihilangkan karena masalah hak cipta. Ponsel T-Mobile G1 merupakan perangkat yang menggunakan sistem operasi ini.

Android 1.5 Cupcake merupakan versi selanjutnya dari sistem operasi Android; ini merupakan awal dari era penamaan sistem operasi Android dengan menggunakan nama dessert atau makanan pencuci mulut.

Sebagai versi resmi yang ketiga; dipilih nama Cupcake yang menggunakan abjad awalan C. Sistem operasi Android ini dibuat berdasarkan kernel Linux 2.6.27 dan pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Terdapat beberapa fitur baru termasuk widget yang dapat diubah ukurannya serta kemampuan mengunggah video dan gambar ke Youtube dan Picasa.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android, android donut,

Android 1.6 Donut dirilis pada 15 September 2009; fitur pencarian ditambahkan pada update sistem operasi ini serta desain interface yang lebih mudah dipahami. Versi ini juga merupakan sistem operasi Android pertama yang dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs dan juga layar WVGA.

Android versi 2.x
Android 2.0/2.1 Eclair pertama kali dirilis pada 9 Desember 2009; terdapat peningkatan pada optimasi perangkat keras serta adanya Google Maps 3.1.2 serta penambahan browser dengan basis HTML5. Fitur lampu kilat untuk kamera hingga 3,2 MP serta digital zoom dan juga koneksi Bluetooth 2.1 telah ditambahkan pada versi ini.

Android 2.2 Froyo atau Frozen Yoghurt dirilis pada tanggal 20 Mei 2012 dan terpasang pada smartphone Google Nexus One. Versi ini dapat menjalankan aplikasi Adobe Flash Player 10.1 serta menyertakan kemampuan menggunakan kartu memori SD untuk menyimpan aplikasi. Versi ini sempat mengalami dua kali update dengan dirilisnya Android versi 2.2.1 hingga versi 2.2.3.

Android 2.3 Gingerbread pertama kali dirilis pada 6 Desember 2010; perkembangan pesat terjadi pada update kali ini dengan optimasi kemampuan aplikasi serta game serta disertakannya Near Field Communication. Dukungan untuk penggunaan layar WXVGA serta perkembangan hingga dirilisnya versi 2.3.7 membuat era Gingerbread menjadi era perkembangan pesat Android yang disertai dengan jumlah pengguna terbanyak dibandingkan versi - versi sebelumnya.

Android versi 3.x
Sistem operasi Android 3.0 Honeycomb dan Android 3.1 Honeycomb dirilis untuk pertama kali pada 22 Februari 2011; sistem operasi Android ini pertama kali dipasang pada Motorola Xoom. Tidak seperti sistem operasi Android yang sebelumnya; Android 3.x Honeycomb dikembangkan secara khusus untuk melakukan optimasi fungsi dan aplikasi pada PC tablet.

Android versi 4.x
Sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich merupakan generasi Android selanjutnya; sistem operasi Android ini pertama kali diperkenalkan pada 19 Oktober 2011 dan Samsung Galaxy Nexus menjadi smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi ini.

Sistem operasi ini dikembangkan untuk menjadi versi update dari sistem operasi Android sebelumnya; secara teori semua perangkat telepon seluler yang menggunakan Android Gingerbread dapat diupgrade menjadi menggunakan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android jelly bean,
Sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean merupakan lanjutan dari pengembangan sistem operasi Android sebelumnya; sistem operasi ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi versi sebelumnya serta menawarkan beberapa fitur baru. Pembaruan pada sistem input keyboard, tampilan baru pada fitur pencarian dan Voice Search serta tampilan interface yang lebih mudah dipahami dan digunakan.

Penambahan fitur Google Now menjadi sebuah lompatan besar pada sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini; Google Now dapat memberikan berbagai macam informasi terkini seperti kondisi cuaca, kepadatan lalu lintas hingga informasi populer seperti hasil pertandingan bola basket dan sepak bola. Sistem operasi ini pertama kali digunakan pada tablet buatan Asus yaitu Google Nexus7.

Android 4.2 Jelly Bean merupakan versi update dari versi 4.1; terdapat beberapa perbaikan dan penambahan fitur seperti adanya fitur photosphere untuk menangkap gambar panorama serta screensaver Daydream. Beberapa fitur fungsional seperti power control, mengunci layar widget serta menjalankan beberapa user pada PC tablet menjadi beberapa penambahan pada update sistem operasi Android ini. Android 4.2 Jelly Bean pertama kali dipasang pada LG Google Nexus 4.

Android 4.3 Jelly Bean pertama kali dirilis pada 24 Juli 2013 dan pertama kali dipasang pada tablet Nexus 7; versi update dengan perbaikan pada beberapa bug kemudian dirilis pada 22 Agustus.
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android kitkat,
Android 4.4 KitKat pertama kali dirilis pada 3 September 2013; sebelumnya sistem operasi Android ini diberi nama Key Lime Pie dan kemudian diubah karena nama tersebut kurang populer. Sistem operasi ini sempat dikabarkan menjadi Android versi 5.0 namun ternyata hanya menggunakan nama baru KitKat; sistem operasi Android ini pertama kali digunakan pada Nexus 5.

Android versi 5.x
Sistem operasi Android 5.0 Lollipop pertama kali dirilis pada 25 Juni 2014; sebelumnya sistem operasi ini diperkenalkan dengan kode Android L. Update penggunaan sistem operasi Android dari versi sebelumnya ke versi 5.0 pertama kali dibuka pada 12 November 2014. Interface baru digunakan serta beberapa perbaikan pada akses notifikasi yang lebih mudah. Perubahan paltform dengan Android Runtime menggantikan Dalvik dilakukan guna meningkatkan performa aplikasi dan juga mengoptimalkan konsumsi energi dari baterai.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android lollipop,
Perjalanan yang cukup panjang untuk sebuah Operating System. Tentu perkembangannya tidak akan berhenti sampai Android 5.0 Lollipop, mengingat OS android sedang naik daun sekarang ini. 

http://habibterserah.blogspot.co.id/2016/01/sejarah-perkembangan-sistem-operasi.html