Rangkaian Mikrokontroler dibuat pertama kali oleh
pihak intel tahun 1976. Mikrokontroller yang diproduksi pertama kali
adalah mikrokontroler 8-bit intel 8748 atau MCS-48. Pengertian dari
mikrokontroler sendiri adalah sistem mikroposesor yang terdapa di dalam
sebuah chip. Mikrokontroler berisi komponen pendukung yakni memori dan
antarmuka I/O. Pengertian lain adalah suatu alat elektronika digital
yang punya input, output yang juga memiliki kontrol untuk menyimpan dan
menghapus data.
Cara kerja rangkaian mikrokontroller ini, sistem minimum sangat dibutuhkan. Rangkaian elektronika ini terdiri dari komponen dasar yang dibutuhkan oleh uC. Dan tentu saja komponen tersebut bisa bekerja dengan baik. Sistem Minimum bisa berfungsi ganda jika digabungkan dengan rangakain lain seperti running LED atau mungkin rangkaian-rangkaian elektronika lainnya.
Biasanya Rangkaian Mikrokontroler butuh dua buah elemen untuk menjalankan fungsinya. Kedua komponen ini yaitu kristal osilator dan juga rangkaian RESET selain membutuhkan sebuah power supply. Fungsi dari kristal osilator ini sebagai jantungnya. Sementara fungsi dari rangkaian RESET adalah guna membuat uC melakukan pembacaan program. Sedangkan untuk Rangkaian Mikrokontroler AVR, seri 8535 menjadi seri yang sering digunakan. Komponen yang dibutuhkan adalah :
IC mikrokontroler ATMega8535
XTAL 4MHx atau 8MHz
Kapasitor kertas (2 – 22pF dan 1 – 100 nF)
Kapasitor elektrolit 4,7 uF
Resistor (100 Ohm dan 10 KOhm) – 2 buah
Reset pushbutton
Komponen ATMega8535 dilengkapi osilator internal yang tentu saja tidak lagi membutuhkan kristal osilator. Namun sayangnya frekuensi dari osilator ini hanya mencapai 8MHz. Anda bisa merangkainya dengan mencontoh skema gambar diatas setelah mendapatkan semua komponen yang anda butuhkan. Sistem Minimum AVR tentu saja sangat sederhana. Anda harus menghubungkan simbol VCC dan AVCC ke +5 V dan GND serta AGND ke area ground. Sementara komponen pada Pin reset bisa dibiarkan saja. Sistem Minimun ini sebenarnya sudha cukup untuk mengakses seluruh pin input dan output yang terdapat pada rangkaian Mikrokontroler ini. Tentunya anda bisa mencoba sendiri dirumah dan juga praktekkan sendiri.
Cara kerja rangkaian mikrokontroller ini, sistem minimum sangat dibutuhkan. Rangkaian elektronika ini terdiri dari komponen dasar yang dibutuhkan oleh uC. Dan tentu saja komponen tersebut bisa bekerja dengan baik. Sistem Minimum bisa berfungsi ganda jika digabungkan dengan rangakain lain seperti running LED atau mungkin rangkaian-rangkaian elektronika lainnya.
Biasanya Rangkaian Mikrokontroler butuh dua buah elemen untuk menjalankan fungsinya. Kedua komponen ini yaitu kristal osilator dan juga rangkaian RESET selain membutuhkan sebuah power supply. Fungsi dari kristal osilator ini sebagai jantungnya. Sementara fungsi dari rangkaian RESET adalah guna membuat uC melakukan pembacaan program. Sedangkan untuk Rangkaian Mikrokontroler AVR, seri 8535 menjadi seri yang sering digunakan. Komponen yang dibutuhkan adalah :
IC mikrokontroler ATMega8535
XTAL 4MHx atau 8MHz
Kapasitor kertas (2 – 22pF dan 1 – 100 nF)
Kapasitor elektrolit 4,7 uF
Resistor (100 Ohm dan 10 KOhm) – 2 buah
Reset pushbutton
Komponen ATMega8535 dilengkapi osilator internal yang tentu saja tidak lagi membutuhkan kristal osilator. Namun sayangnya frekuensi dari osilator ini hanya mencapai 8MHz. Anda bisa merangkainya dengan mencontoh skema gambar diatas setelah mendapatkan semua komponen yang anda butuhkan. Sistem Minimum AVR tentu saja sangat sederhana. Anda harus menghubungkan simbol VCC dan AVCC ke +5 V dan GND serta AGND ke area ground. Sementara komponen pada Pin reset bisa dibiarkan saja. Sistem Minimun ini sebenarnya sudha cukup untuk mengakses seluruh pin input dan output yang terdapat pada rangkaian Mikrokontroler ini. Tentunya anda bisa mencoba sendiri dirumah dan juga praktekkan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar