Ucapan dan Ejaan
Dalam bahasa Indonesia ada dikenal dua hal yang saling berkaitan yaitu Ucapan dan Ejaan.Dua hal ini merupakan hal yang berbeda namun memiliki keterkaitan yang sangat kuat diantara satu sama lainnya.Berikut apabila kedua hal tersebut kita jabarkan :
Ucapan
Menurut definisinya Ucapan merupakan suatu kaedah berkomunikasi secara lisan .Pada orang Indonesia sendiri , Bahasa Indonesia kebanyakan merupakan bahasa kedua bagi mereka.Bahasa Indonesia yang dimaksud disini merupakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagaimana mestinya serta sesuai dengan aturan aturannya.
Ejaan
Secara sederhana , Ejaan sendiri dapat dikatakan sebagai Ucapan namun dalam bentuk tulisan. Dalam Bahasa Indonesia sendiri terdapat beberapa aturan dalam penulisan Ejaan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan Ejaan dalam Bahasa Indonesia.
Kata dan Pilihan Kata
Pengertian
kata
Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa. Dari segi bahasa kata diartikan sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat. Sedangkan morfem sendiri adalah bagian terkecil dari kata yang memiliki makna dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil.atau definisi kata secara sederhana adalah sekumpulan huruf yang mempunyai arti. Namun
kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) memiliki “cara tersendiri” dalam
mendefisikan “kata”. Pertama, pengertian kata adalah unsur bahasa yang
diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan
pikiran yang dapat di gunakan dalam berbahasa. Pengertian kata juga sebanding
dengan pengertian ujar atau bicara.
Makna Kata
Makna adalah hubungan pertalian antara
bentuk dan acuan. Contohnya kata rumah yang berarti tempat tinggal. Rangkaian bunyi r-u-m-a-h adalah
bentuk suatu kata, sedangkan tempat tinggal adalah sesuatu
yang diacu oleh bentuk kata tersebut.
A.
MACAM-MACAM MAKNA
Secara umum, makna kata dibedakan menjadi:
1. 1. Makna
denotasi
Makna denotasi adalah makna yang sesuai dengan makna
yang terdapat dalam kamus.
2. 2. Makna konotasi
Makna konotasi adalah makna yang didasarkan atas
perasaan tertentu atau nilai rasater tentu disamping makna dasar yang umum.
3. 3. Makna leksikal
Makna leksikal adalah makna kata sebagai satuan bebas.
Makna ini dapat disejajarkan dengan makna denotasi.
4. 4. Makna gramatikal
Makna gramatikal adalah makna suatu satuan bahasa yang
dimiliki melalui proses gramatikal.
Makna Leksikal
jadi, makna leksikal adalah makna dasar sebuah kata yang sesuai dengan referensi yang umumnya adalah kamus. Makna dasar ini melekat pada kata dasar sebuah kata. Makna leksikal juga dapat disebut makna asli sebuah kata yang belum mengalami afiksasi (proses penambahan imbuhan) ataupun penggabungan dengan kata lain. Maksudnya, makna kata yang sesuai dengan yang tertera di kamus.
Kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis.
Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
4. Sistematis dan tidak bertele-tele.
Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa yang mengandung pikiran lengkap. Sebuah kalimat paling kurang mengandung subjek dan predikat. Kalimat dalam wujud lisan diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut,disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).
Susilo (1990:2) mengemukakan lima ciri kalimat bahasa Indonesia kelima ciri tesebut ialah: bermakna, bersistem urutan frase, dapat berdiri sendiri dalam hubungannya dengan kalimat yang lain, berjeda dan berhenti dengan berakhirnya intonasi. Namun hal itu belum menjamin bahwa kalimat itu ialah kalimat bahasa Indonesia baku.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar